Karpet Kehidupan

Karpet Kehidupan

Ya Allah…

Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu

Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu

Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

Rabu, 16 Oktober 2013

Balada Bangsaku



Berpuluh-puluh tahun  engkau bersajak dengan makna merdeka
Meyakini kedamaian dan kesejahteraan sejati itu
hidup membawa masyarakatmu

Bambu runcing adalah bukti kesetiaan para pahlawan
Membela dan mempertahankanmu dalam terik matahari hingga kelamnya malam
Sejarah merangkumnya dalam celah waktu

Namun dalam perjalananmu yang panjang
Engkau seakan menjadi gamang menatap dirimu
Masalah dan laksaan yang tak kunjung jelas
Masyarakatmu terus menghirup ammonia
Perjalan dalam abad yang seakan tampak goyah

Keterpurukan dalam roda pemerintahan
Dapat dengan mudah tersuap oleh sekeping emas dan berlian
Hingga anak-anak itu kelaparan demi sesuap nasi
Hingga para orang tua menggerbek rezeki dipelantara
Oh Bangsaku…
Beginikah kesedihan itu
Oh beginikah
Yang slalu menghantuimu
Akankah  terbesit hal yang mengantarkan perjalanan derita ini berakhir
Dalam sudut panjang Balada bangsaku.